Premarital check up adalah
serangkaian tes kesehatan yang dilakukan sebelum menikah untuk mengetahui
kondisi kesehatan calon suami istri. Dengan
menjalani premarital check up, calon pengantin dapat bekerja sama dengan dokter
untuk merencanakan langkah pencegahan, penanganan medis, bahkan penyesuaian
gaya hidup bahkan sebelum Anda punya anak. Menjalani tes kesehatan sebelum
menikah juga penting untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan genetik,
penyakit keturunan, maupun infeksi menular tertentu yang diidap calon
pengantin. Diantara Premarital Check Up yang direkomendasikan untuk calon
pengantin adalah sebagai berikut!
Pemeriksaan
fisik dasar : Dokter pertama kali akan memeriksa
kondisi kesehatan Anda berdua secara umum, mulai dari tinggi dan berat badan,
kadar gula darah, golongan darah dan rhesus, pemeriksaan hematologi rutin,
hingga tekanan darah. Pemeriksaan fisik dasar sangat penting jika pasangan
berencana untuk hamil, baik dalam waktu dekat atau masa mendatang.
Pemeriksaan
penyakit keturunan dan kelainan genetik: Mengetahui
riwayat penyakit keturunan terkait genetik atau kelainan genetik masing-masing
juga dapat membantu Anda merencanakan kehidupan berkeluarga. Pemeriksaan
penyakit keturunan yang bisa Anda dapatkan saat premarital check up adalah
pemeriksaan keturunan diabetes, hipertensi, berbagai jenis kanker, penyakit
jantung, kelainan darah genetik seperti thalasemia, dan lain sebagainya.
Premarital check-up sering kali
dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan kesehatan pasangan sebelum
menikah. Namun, tidak semua individu tertarik untuk menjalani pemeriksaan ini.
Salah satu alasan utamanya adalah biaya yang dianggap mahal, sehingga sulit
dijangkau oleh banyak kalangan. Selain itu, pemeriksaan yang mencakup deteksi
penyakit genetik menimbulkan kekhawatiran akan stigma negatif jika hasilnya
menunjukkan adanya riwayat penyakit genetik yang berpotensi merugikan.
Kekhawatiran ini menciptakan dilema antara kebutuhan akan transparansi
kesehatan dan risiko stigma sosial. Lebih
jauh, hasil premarital check-up yang menunjukkan kondisi genetik tertentu dapat
memengaruhi keputusan besar dalam hubungan. Tidak jarang, pasangan yang
mendapati hasil positif terhadap penyakit genetik merasa ragu untuk melanjutkan
rencana pernikahan, terutama jika salah satu pihak tidak dapat menerima
konsekuensi kesehatan di masa depan. Situasi ini menunjukkan perlunya edukasi
dan pendekatan yang lebih sensitif dalam mengomunikasikan manfaat serta dampak
pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, agar proses tersebut tidak menjadi
faktor penghalang, melainkan pendorong untuk membangun hubungan yang lebih kuat
dan sehat.
Selain kedua pemeriksaan di atas
beberapa prosedur pemeriksaan lain juga penting untuk dilakukan seperti:
Pemeriksaan penyakit infeksi dan menular, pemeriksaan organ reproduksi, dan
pemeriksaan alergi. Bagaimana? Apakah anda setuju dengan pemeriksaan
kesehatan pra nikah?
Sumber
Referensi:
Klik untuk baca:
0 Komentar