Rekayasa Genetik: Harapan atau Kekhawatiran


He Jiankui: Peneliti China yang merekayasa gen bayi kembar Lulu dan Nana

Rekayasa genetik adalah teknologi yang memungkinkan pengeditan DNA untuk mencapai tujuan tertentu, salah satunya terapi gen. Teknologi ini banyak digunakan untuk menghasilkan hewan atau tumbuhan unggulan yang lebih adaptif terhadap lingkungan atau memiliki hasil panen yang lebih baik. Selain itu, pengeditan genetik juga mulai diterapkan pada manusia untuk mengatasi masalah genetik yang merugikan. Contohnya adalah pengeditan DNA untuk menghindari penyakit genetik tertentu atau memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh mutasi. (National Human Genome Research Institute, 2021).

Baru-baru ini, praktik pengeditan DNA semakin canggih dan berhasil mengatasi berbagai permasalahan genetik. Teknologi ini memungkinkan perubahan genetik yang spesifik, seperti mencegah penyakit genetik (Huntington, cystic fibrosis, atau thalassemia). Tidak hanya untuk kesehatan, teknologi ini bahkan menjanjikan potensi untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif manusia, sebuah langkah yang sebelumnya hanya ada dalam ranah fiksi ilmiah. (Cohen, 2020)

Namun, di balik potensinya, terdapat kekhawatiran mengenai dampak jangka panjang yang mungkin tidak terduga. Perubahan genetik pada manusia dapat memicu efek epigenetik yang sulit diprediksi serta membawa implikasi terhadap evolusi manusia. Dari sudut pandang hereditas, meskipun teknologi ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit genetik yang diwariskan, dampak luasnya terhadap populasi manusia masih menjadi pertanyaan besar. (Lander et al., 2019). Di sisi lain, muncul ketakutan terhadap kemungkinan penyalahgunaan teknologi untuk tujuan eugenika modern. Praktik ini, seperti memilih sifat-sifat tertentu seperti kecerdasan atau warna mata, dapat menciptakan ketidaksetaraan baru di masyarakat. Hal ini menimbulkan dilema etis yang perlu diperhatikan, terutama dalam menjaga prinsip keadilan dan kesetaraan. (Jasanoff et al., 2015)

Bagaimana menurutmu? Apakah manfaat dari rekayasa genetik cukup besar untuk mengabaikan kekhawatiran yang menyertainya, ataukah kita perlu berhati-hati dan menetapkan batasan yang jelas? Diskusi ini sangat penting, mengingat potensi teknologi ini dalam membentuk masa depan manusia.

Sumber Referensi:

https://sains.kompas.com/read/2019/02/26/193300523/bayi-china-yang-diubah-gennya-diduga-alami-perubahan-otak-permanen

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/29/120100523/penerapan-teknologi-rekayasa-genetika-pada-manusia

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7636505/apa-itu-rekayasa-genetika-ini-contoh-kelebihan-dan-kekurangannya

Posting Komentar

0 Komentar